Cerita di balik sebuah jam 12 saat ulang tahun memang tidak ada habisnya, kalau sebelumya cerita mengenai 'si yang mau ngucapin' maka kali ini mengenai 'si yang diucapin' alias si yang ulang tahun
yaitu, saya...
20 Agustus,
karena hari itu sangat lelah, saya pun mungkin mekmanai tanggal 20 atau besok saya ultah dengan lupa lupa ingat, hari itu saya mudik dari surabaya ke solo, sampai nya 19 malam. karena lelah dan capek yang tak terhingga saya pun ketiduran bersama papa saya.
singkat cerita entah jam berapa, ada bunyi handphone bergetar getar, saya hanya merasakan
namun malas sekali untuk melihat "Dari siapa sih?" tidak ada sama sekali di benak saya pikiran ini,
karena terus bergetar getar saya pun terpaksa terpaksa sekali melihat "Siapa sih?"
ternyata ada 12 missed calls.......................
saya masih heran "Kenapa sih nelfon malem malem jam 12?"
saya masih mikir mikir "Ada apa sih?" "Kok yang nelfon nomernya beda beda?" "Kok harus jam 12an?"
Ternyata saya menyadari bahwasanya............. saya............ berulangtahun
Lah trus kenapa, oke ini pertanyaan saya selanjutnya kepada diri saya si yang ulang tahun, sehingga saya memutuskan untuk tidur lagi
belum sempat 3detik, geter lagi.
terpaksa lah saya angkat
Dim: "Kinnnnnnn..... (masih on bersemangat)"
Me: "Hah?" (ga konsen)
Dim: "Udah tidur ya?"
Me: "Iya nih heheheh kenapa ya?"
Dim: "Oh... selamat ulang tahun yaaa"
Me: "AAAA MAKASIH DIM" (Heboh kegirangan)
Dim: "Hehehe iyaa semoga bla bla bla (maaf saya lupa doanya, tapi saya aminiin semuanya ya doanya)
Me: "Waaah kamu nelfon 3x ya?"
Dim: "Haha iyaa tadii"
Me: "Waaah makasih kamu orang pertama loh yang ngucapin!!!"
Dim: "Hah iya ya? benernya sih ga mau ngucapin, mau matiin semua alat komunikasi tanggal 20 ini, tapi ya berhubung............"
Me: .......................................
Walaupun percakapannya lupa banget karena ga konsen ngantuk namun selalu dan selalu...
Terimakasih, untuk kamu :")
Beberapa getaran2 selanjutnya tidak mampu saya, dan mata saya berkompromi, jadi untuk siapapun anda yang berusaha, hanya maaf dan terimakasih yang mampu saya ucapkan untuk usaha anda.
Terimakasih.
salam 'si yang ulang tahun'
Kinanthi Husodo-