Skills Lab Bedah mulut

Kejadian Pertama, saat memecahkan ampul:

Me: "Ga bisa dok, susah."

Dok: "Bisa, pasti bisa! Kamu nekennya lebih kuat lagi biar ampul nya pecah"

Me (Mencoba 3x lagi) "Susah dok"

Dok: "Ayo, kamu mecahin sambil bilang 'PECAH'"

Me: (Meniru) "PECAH"

selepas memang benar ampul nya pecah, tapi kaca nya remuk dan terluka

Me: "Yah dok... luka dok"

Dok: "Ah gapapa, yang penting km udah bisa mecahinnya"

Me: ________ sakit, pengen nangis edisi satu

tapi penderitaan belum selesai sampai disini, karena setelah membuka ampul pehakain (obat anestesi lokal) kami diperintahkan membuka disposable syringe atau (jarum suntik) sendiri2

Kejadian Kedua, saat membuka disposable syringe:

Me: "Tinggal dibuka gini aja kan dok!"

Dok: "Iya sama kaya yg udh sy praktekan tadi."

Me: (melakukan dan....) TERTUSUK

Dok: "Sudah dieratkan kan searah jarum jam?"

Me: "Iya dok sudah, tapi saya ketusuk"

Dok: "Ah gapapa, yang penting udah bisa kan?"

Me: ___________ paling sakit udah ga tahan mau nangis edisi dua

Darah ngecer di dalam sarung tangan banyak bgt, mau nangis diem2 nyolong obat antiseptik yg buat praktikum, sama ambil tampon sendiri, ngobatin pake betadine

Ag: "Darahmu kin!"

Me: ______ "Iya" mau nangis edisi tiga

Fik: "Kenapa kin?"

Me: "Mau nagis nih fik rasanya, ketusuk jarum" mau nagis edisi empat

Fik: (sambil snyum2 geli lucu, nyuruh ambil betadine)

Afi: "Kenapa kin?"

Me: "Ketusuk jarum"

Afi: "Ah kamu salah masuk jurusan"

Me: ____________ mau nangis edisi lima

Me: mau cepet2 keluar dari ruang praktikum, masuk mobil, sampai rumah, sampai kamar, dan nangis edisi enam -__- :''

dari situ saya emang norak rasanya mau pindah jurusan ajaa........ ........ ..........

Bener deh, dasar cengeng! bukan, bukan itu masalahnya. tp emang sakit, eh nyeri bener dibanding ambil darah dibanding vaksin, dibanding apapun itu dibanding infus.

ya anggeplah kaya nyeri akut sama kronik?

mana yang sakit? akut kan?

ya sama lah ini permisalannya.

okelah, cuma numpang curhat blogish. see yaa

ini anggeplah share foto numpang narsis sebentar

foto2 diambil sebelum nangis edisi 1-6

Kinanthi Husodo-