okinkecil

habis turun dari mobil setelah seminar America-Germany kemarin, pas capek capeknya, kawan saya Digo sms saya well sekedar bertanya tanya mengenai kabar dan kabar kabarin. dan ga oke banget kalo ternyata kita mengalami kegagalan cinta yang sama bahwa dunia dan tuhan kita berbeda "Apakah itu tanda perbedaan dan minoritas-mayoritas masih mendominasi?" whatever apapun itu saya dan Digo tetap berpendapat bahwa itu semua tidak boleh dan tidak bisa diteruskan. Kalo ada sebagian yang mengatakan kita payah atau apapun? yah inilah fakta yang hati nurani kita ambil

"Kita harus maju selangkah ke depan" saya bilang sama Digo, kalau hidup ga terus berhenti ketika kita merasa tidak bisa menyelesaikan sebuah perkara yang mendalam, tuhan memberikan kita semua ujian sesuai proporsi nya. ini saya ambil dari kesimpulan cinta saya sendiri anggep aja begini,

pertama kali 

kedua kalinya

ketiga kali 

lalu dimanakah sisi pembelajaran tuhan di atas dilema kita selama ini? jawabannya adalah nanti, ketika kita mendapatkan buku baru yang lebih bermakna lagi dalam hidup kita

kita juga tidak tau siapa tau buku saya berakhir pada yang pertama, kedua atau bahkan ketiga kan? atau pada mereka yang tidak pernah ada di kehidupan kita dulu nya?

hidup itu gampang juga harus dibuat mudah, kerjakan, laksanakan, dan teruskan!

Kinanthi Husodo-

NB: maaf banget namanya kenapa mesti Digo lagi deh __-__