Saturday, June 2, 2012

kabut tuhan berbaur bersama rintihan matahari
pagi yang mulai menyeruak
lapisan dalam diam perlahan berkata
dia menunggu dalam diam, disini pun juga

perihan sinar matahari terjepit diantara panasnya bumi
siang yang mulai bergejolak
dilema dalam diam perlahan bertutur
dia menanti dalam diam, disini pun juga

sinar bulan menerawangi menyusup gelapnya langit
malam datang dan hinggap
jawaban dalam diam perlahan berucap
dia menanti dalam diam, disini pun juga

tengah hingar bising kota perlahan menyusup
tanpa celah, diam akan segala pertanyaan
penantian terujung berujung....

Kinanthi Husodo-

No comments:

Post a Comment