Halo teman teman! Saatnya memulai kembali postingan yang berisi dan bermanfaat. Semoga:)
udah lama pengen posting mengenai "Kegagalan"
Sebenernya kegagalan itu apa dan bagaimana? oke ini kali pertama kalinya saya bisa menyimpulkan suatu konsep mengenai diri saya dari bagaimana kegagalan datang dan bagaimana ketika menghadapi kegagalan
Teman, tentu ada kalanya dimana suatu yang kita inginkan dan capai mengalami ketidakberhasilan
dimana suatu yang kita harap harapkan mengalami ketidaksempurnaan
Ya itulah, kegagalan ini hanya sebuah wacana tidak untuk di mengerti dan terlalu didalami hanya sebuah unek unek kecil mengenai hidup, namun boleh dikritisi, atau dibenarkan :)
ya inilah hidup saya,
oke pertama tentunya saya tidak akan pernah menyalahkan Tuhan sang Maha Pencipta (tidak akan sama sekali) karena, pada dasarnya hidup itu penuh lika liku dimana manusia selalu mencari sisi pembelajaran atas apa yang dialami. Setiap orang boleh mempunyai kisah kisahnya, setiap orang boleh memiliki banyak kenangan, termasuk kisah saya...
Pengalaman pertama, saya menulis sebuah novel besarnya dan banyaknya kira kira DUA BUKU. Itu hasil cerita saya yang terinspirasi oleh cinta cintaan jaman SMP yang menurut saya cinta pertama tapi #apalah itu terkesan semu, ya itulah apa pun namanya memang ceritanya seputaran cinta cinta karena pada jaman itu booming nya mengenai itu iya kan?. Oke, ketika sudah masuk editor di penerbit Gramedia, ketika sudah saling membicarakan apa yang perlu diedit dan apa yang perlu, dan saat itu saya hanya diberi kesempatan tiga bulan untuk menyelesaikan semua editan sehingga akan bisa diterbitkan. Jujur, inilah impian terbesar saya, bisa menulis kemudian diterbitkan.
Namun itulah lika liku, pada saat itu, saya diterima di sebuah sekolah menengah atas yang mempunyai sistem asrama dan pada kala itu masa orientasi menghabiskan kurang lebih 3 bulan, dan saya diharuskan untuk putus hubungan dengan apa yang dinamakan surat, laptop, hape, dan lain lain mengenai dunia luar :(
Sedih banget, ga tau bilang apa
Yak, putus kontrak dari Gramedia. pembelajarannya, ya udahlah ambil positifnya aja,
jalani hidup dan cintailah sekolah baru saya SMA TARUNA NUSANTARA.
sekali lagi hasilnya, saya bisa survive di sekolah, bisa masuk organisasi-organisasi yang saya inginkan, bisa mempunyai banyak teman akrab. Setidaknya apa yang saya rasakan mempunyai hasil yang positif.
Berikutnya, ketika cita cita saya menjadi seorang sutradara yang gagal. Orang tua saya selalu menyuruh anaknya jadi dokter dan dokter, oke ini memang baik tapi setidaknya itu mereka termasuk golongan konservatif. Sedih memang, tapi sekali lagi itu. berusaha ikhlas dan tabah:) selalu ada positifnya,
pembelajarannya saya: Saya bisa masuk anggota Sinematografi juga kok, rajin syuting bikin film, bisa masuk klub Saman buat menari salah satu hobi saya, kemudian saya masuk ke Organisasi Fakultas, sebagai Badan Legislatif, kemudian mengikuti kegiatan internasional yakni Persatuan Mahasiswa Kedokteran Gigi se Asia. Yah, Amin Ya robbal Alamin, sekarang saya bisa menyukai Kedokteran Gigi dan Insya Allah akan terus berusaha mencapai impian dan usaha tertinggi untuk menjadi seorang yang sukses.
Ya itulah Teman, ketika dirimu mengalami sebuah kegagalan yang berarti dan besar, selalu ambil posiitfnya saja, bersikap tenang... Boleh sedih, namun jangan sampai membawa ke sebuah jurang penghancur, jadikan ini sebagai sebuah momentum dimana kita bisa bangkit dan membuktikan diri kita bisa berhasil dan sukses.
Satu hal yang sangat penting, kegagalan apabila tidak bisa diimbangi, maka akan menimbukan suatu stress dalam diri. Stress itu bisa saja stress fisik, mental, raga, stress dapat menyebabkan hormon-hormon yang ada di dalam tubuh tidak dapat berfungsi normal, sehingga fungsi dalam tubuh pun akan terganggu.
Balik kepada kegagalan, kegagalan adalah suatu hal yang lumrah. pernah denger kalimat "Kegagalan adalah kunci dari keberhasilan?" Yak, menurut saya itu agak palsu, karena pada dasarnya tidak semua yang mengalami kegagalan kemudian berhasil, namun dibutuhkan upaya yang ekstra. Namun bukan berarti itu salah semua,
karena biasanya orang yang mengalami kegagalan dalam dirinya hanya ada dua pilihan,
Maju atau Mundur
Terus atau Menyerah
Ya itulah, Kawan. Maka dapatkanlah keberhasilan dalam kegagalan, dan ceritakan pada orang orang yang kamu sayangi kelak bagaiman kegagalan itu berupah menjadi suatu keberhasilan!
Cheers and Love
Kinanthi Husodo-
No comments:
Post a Comment