kata nanti menumpuk nanti?
kapan iya akan menumpuk iya?
kadang bertanya sendiri apa susah nya, sedih memang
harus bagaimana sih komunikasi yang ideal
mau banget sering tapi mau mulai nya susah habis kaya ga pernah di respons
alias suka ga tepat kadang jadi males sendiri
kadang bingung sendiri masih ga ngerti sama yang kita pengen
saya ke kamu nya
kamu ke saya nya
dua dua nya sama sama terlihat bodo amat, kelihatannya
namun sesungguhnya semua peduli dan mencari tau
dan semua nya masih belum bisa memperlihatkan nya
saya tanpa mu
atau kamu tanpa saya
sebenernya bermasalah
namun seolah semua, 'tidak masalah'
padahal dari lubuk hati pasti saling membutuhkan
iya? atau salah?
dalam hitungan waktu,
dalam hitungan waktu
akan ada yang bertanya...
"harus ada yang dirubah untuk melanjutkan ini semua?"
mungkin jawabannya adalah,
memulai untuk saling peduli dan memperlihatkan kepedulian
lebih tepatnya memulai untuk ke depan
ayo berpikir ke depan
yang mengetahui bagaimana suatu hubungan itu tentu kita yang menjalani
jawabannya selalu harus.... yang mana yang lebih membahagiakan hati
Kinanthi Husodo-
For these words flow through me and they are too much to keep. I'm not a locked box. I'm a freedom writer :)
No comments:
Post a Comment