Tidak banyak bicara, satu diantaranya memahami saling membalikan
pura pura tidak tau tapi pura pura tidak bertanya
ingin memulai suatu hal yang terkadang namun selalu, diurungkan. Ya itulah
Mengapa kita begini, kalau ditanya
jawabnya: adalah Saya menunggunya,
satu nya berkata Saya menunggunya.
Sama dan sama, padahal keinginannya sama seperti misal,
ingin membeli sebuah barang yang sama namun buahnya hanya satu
lalu berpura berpura
Ayo, ajaknya. Tak urung satunya, tak mendengar. Berpura pura,
Padahal dalam hati sesar terkadang gembira
namun berlagak, lagak rupawan wajah dan kata
namun mata juga hati pun taku kunjung binar
Mengapa ada cerita ini? Karena akan selalu ada jawabnya.
Semua pasti ada jawabnya. Bohong kalau tidak ada.
Masih bersikeras tidak ada, lebih munafik
Semua ada jawabnya, semua ada penjelasannya.
Tidak percaya? Kita lihat nanti
bagaimana dua orang ini bicara.
Kinanthi Husodo-
No comments:
Post a Comment