Di suatu
malam, disebuah restoran yang bersinarkan lampu kuning temaram. Alunan grup musik
dengan iringan cello membuat suasana
malam itu terlihat redup dan tenang. Seorang lelaki dan seorang wanita tengah
duduk di satu meja dan saling berhadapan satu sama lain. Dari cara mereka
berbicara dan saling memandang terlihat jelas bahwa mereka bukanlah orang yang
baru saling mengenal dalam waktu yang singkat. Memang, Rangga dan Maria sudah
saling mengenal dua tahun lamanya. Mereka berbincang dengan hangatnya, seolah
sinar lampu menajdi payung bagi mereka, seolah melodi cello menjadi pengiring pembincangan mereka. Namun, dia tidak akan
pernah menyangka. Maria tidak akan pernah tahu, bahwa pada makan malam itu,
Rangga tengah memendam sebuah perasaan yang ingin sekali dia utarakan malam
itu. Sebuah perasaan yang harus, dan harus
malam itu ia katakan.
“Kamu
ingat nggak saat pertama kali kita kenal dulu?” Tanya Rangga kepada Maria untuk
memecah kegugupannya.
“Ya tentu
saja aku ingat. Yang kamu menemui aku dengan temanmu itu?”
“Ah,
sebenarnya hari itu bukan aku yang memulai, tapi temanku. Aku benar-benar malu
bertingkah bodoh didepanmu waktu itu,” jawab Rangga sambil tersenyum malu.
Maria tertawa mendengar
jawaban Rangga,
“Habisnya kamu tiba-tiba
datang lalu menjulurkan tangan minta kenalan. Siapa juga yang nggak kaget?”
“Ya itu karena dia narik
aku ke kamu. Yaudah jadinya ya kenalan seperti itu.”
“Tapi lucu juga ya kalau ingat
pertama kali kita kenal dulu,” jawab Maria sambil tersenyum pada Rangga.”
Ya,
pertama kali ia berjumpa dengannya, adalah saat pertama kalinya pemuda itu
jatuh cinta yang teramat dalam pada wanita. Dimata Rangga, Maria adalah sosok
yang tidak hanya cantik, tapi juga pintar dan mampu bersikap selayaknya seorang
wanita baik-baik. Begitu dalamnya
perasaan cintanya padanya, tapi ia tak pernah memiliki keberanian untuk
mengungkapkannya. Pada malam itu, ia terus mengingat saat-saat ia bertemu
dengan seorang Maria. Hingga Maria sendirilah yang mengejutkan dirinya dari
lamunan.
*Secuplik bocoran. Project untuk Festifal Film by: Kinanthi Husodo dan Reza Wardhana.
Tidak sabar ingin ikut berkontribusi dan berperan dalam film kami?
Ayo daftarkan dirimu dan ikuti casting pada tanggal:
Sabtu, 9 Des 2011 di Sekre Kampus C, Sinematografi Unair.
See you there!
Kind regards
Kinanthi Husodo-
Skg ya? wew dadak bgt
ReplyDelete